Thursday, November 26, 2015

Pengertian Monitor CRT, LCD, LED dan Plasma

Pengertian Monitor CRT, LCD, LED dan Plasma

Hardware - Pengertian Monitor CRT, LCD, LED dan Plasma itu sangat di gantungkan oleh generasi dan cara pemanfaatan monitor tersebut. Monitor komputer adalah sebuah media output/ alat pengeluaran berbentuk gambar visual yang berasal dari sinyal elektronik komputer. Karena merupakan media visualisasi tampilan sistem operasi, penggunaan  monitor pada komputer atau laptop memiliki peranan yang sangat  penting dalam menampilkan pemrosesan data dan hasil dari pemrosesan tersebut.
Setiap merek, tipe dan ukuran monitor memiliki resolusi yang berbeda-beda. Resolusi inilah yang menentukan ketajaman gambar yang tampil pada monitor.


Monitor CRT (Cathode Ray Tube)


Gambar CRT

Monitor ini merupakan sebuah tabung penampilan data pemrosesan komputer yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi, dan oskiloskop. Monitor tipe ini ditemukan oleh Karl Ferdinand Braund, dan dikembangkan oleh kerja dari Philo Farnsworth. Layar seperti ini banyak dipakai oleh pesawat televisi hingga akhir abad ke 20-an dan merupakan dasar pengembangan dari layar plasma, LCD dan teknologi TV lainnya.

Monitor CRT (Cathode Ray Tube) merupakan monitor generasi kedua dari monitor komputer yang  merupakan generasi pertama dari monitor komputer pada jaman modern. Saat ini minat terhadap monitor CRT sudah mulai ditinggalkan meskipun monitor CRT tetap diproduksi. Alasan mengapa pengguna mulai meninggalkan monitor CRT adalah dikarenakan oleh bentuknya yang besar dan berat sehingga memerlukan ruang ekstra untuk menempatkan monitor ini. Pengertian monitor CRT secara umum adalah ‘monitor cembung’ atau ‘monitor tabung’
Monitor ini menggunakan teknologi radiasi magnetic serta electromagnetic yang cenderung merusak mata juga melelahkan mata jika bekerja terlalu lama didepannya. Pada hasil penelitian juga menyebutkan pengguna yang cenderung terlalu lama bekerja didepan monitor jenis ini akan mempercepat penuaan secara fisik karena dapat memicu pertumbuhan uban menjadi lebih cepat akibat radiasi yang ditimbulkan olehnya.

Cara kerja Monitor CRT

Di dalam monitor CRT terdapat tabung gambar yang menyempit di bagian belakang menjadi hambatan. Dalam kemacetan adalah filamen dibebankan negatif atau katoda tertutup dalam ruang hampa. Ketika listrik disalurkan, filamen memanas dan aliran atau “sinar” elektron tuangkan dari elemen ke dalam vakum. Elektron bermuatan negatif tertarik pada bermuatan positif anoda yang fokus partikel menjadi tiga balok sempit, mempercepat mereka untuk menyerang layar fosfor berlapis.

Fosfor akan menyala bila terkena radiasi, menyerap sinar ultraviolet dan cahaya tampak memancarkan warna neon. Fosfor yang memancarkan cahaya merah, hijau dan biru digunakan dalam monitor berwarna, diatur sebagai “garis” yang terdiri dari titik-titik warna. Tiga balok digunakan untuk merangsang tiga warna dalam kombinasi yang diperlukan untuk menciptakan warna yang membentuk berbagai gambar.

Spesifikasi lain tentang monitor CRT adalah “dot pitch” yang berhubungan dengan ketajaman gambar. Sebuah dot pitch yang lebih rendah seperti .25 lebih baik daripada dot pitch yang lebih tinggi. Akhir-akhir ini monitor CRT yang dijual dengan .32 dot pitch, sehingga teks “kabur”. Pada akhir era CRT, hampir semua mempunyai .28 atau lebih tinggi dan saat ini monitor CRT dapat memiliki dot serendah .21.

Monitor CRT ada yang berukuran 15-inci sampai 21-inch ukuran (38 – 53 cm) dan lebih besar, meskipun layar tampilan sebenarnya adalah sekitar 1 inci (2,5 cm) lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Layar diukur secara diagonal dari sudut ke sudut.

Kelebihan Monitor CRT
  • Warna lebih akurat dan tajam
  • Resolusi monitor fleksibel
  • Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
  • Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle
  • Harga lebih murah
Kekurangan Monitor CRT
  • Konsumsi listrik yang lebih besar
  • Merusak mata
  • Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut
  • Bergantung pada refreshrate
  • Radiasi lebih besar
  • Rentan distorsi, glare dan flicker
  • Dimensi besar dan berat



Monitor LCD (Liquid Crsytal Display)



Monitor LCD adalah sebuah jenis media visual yang menggunakan Kristal cair sebagai penampil utamanya. Layar LCD ini digunakan pada berbagai alat elektronik, seperti televise, kalkulator, hp dan layar komputer. Layar  LCD saat ini telah mendominasi pemakaian layar pada komputer meja maupun notebook, karena memiliki keunggulan yakni membutuhkan daya listrik rendah, bentuk tipis, mengeluarkan sedikit panas dan memiliki tingkat resolusi yang tinggi

Monitor LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan teknologi yang disebut dengan ‘kristal cair’ sebagai penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT. Pengertian monitor LCD merujuk kepada penggunaan varian pixels (titik warna cahaya) yang tidak memancarkan cahayanya sendiri seperti halnya monitor CRT. Pada teknologi LCD sumber cahaya berasal dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara merata pada bagian belakang susunan pixel (kristal cair) tadi yang jumlahnya mencapai jutaan piksel hingga membentu sebuah gambar. Kutub kristal cair yang dilewati oleh arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

Kelebihan Monitor LCD
  • Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
  • Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
  • Konsumsi listrik lebih hemat
  • Dimensi yang tipis dan ringan
Kekurangan Monitor LCD
  • Layar LCD cenderung lebih sensitif
  • Harga service mahal
  • Sudut pandang terbatas


Monitor LED (Light Emitting Diode)



Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.

Kelebihan Monitor LED
  • Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
  • Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
  • Usia pemakaian LED lebih pajang
  • Dimensi monitor yang sangat tipis
  • Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
Kekurangan Monitor LED
  • Harga lebih mahal dibandingkan LCD
  • Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif




Monitor Plasma


Monitor plasma adalah layar datar emisif yang cahaya tampilannya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah  pelepasan muatan plasma. Sedangkan gas yang dilepaskan tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD; sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon)

Untuk saat ini hampir tak ada orang yang menggunakan plasma untuk keperluan bermain komputer, meskipun hal tersebut masih memungkinkan dengan menggunakan sambungan kabel VGA. Oleh karena itu kita sebut saja dengan istilah TV Plasma dikarenakan oleh ukuran dari Plasma sendiri yang kurang cocok lagi disebut sebagai monitor.
Di Indonesia sendiri, TV Plasma masih hanya dimiliki oleh segelintir orang saja. Penyebab utamanya adalah ukuran dimensi plasma yang sangat besar dengan ukuran mencapai 42″ bahkan lebih. Harga unit untuk televisi ini mencapai 20 – 40 juta rupiah. Teknologi TV Plasma menggunakan crystal Plasma sebagai penghasil gambar sehingga cukup menguras konsumsi listrik. Keunggulan TV Plasma adalah kemampuan untuk menghasilkan kontras warna dan gambar yang sangat detil dan tajam.
Selain TV Plasma masih terdapat TV yang menggunakan teknologi 3D yang memerlukan kacamata khusus untuk menikmati gambarnya. Penjelasan mengenai TV 3D ini akan ditulis pada tulisan lainnya.

Kelebihan Monitor Plasma
  • Bentuknya ramping dan cantik, tidak seperti televisi proyeksi yang memiliki punggung besar.
  • Dapat dipasang di dinding sehingga tidak memerlukan banyak ruang.
  • Menghasilkan rasio kontras yang lebih tinggi.
  • Sudut pandangnya lebih luas daripada LCD.
  • Hampir tidak ada pengkaburan pada gambar serta memiliki respon yang cepat untuk gambar bergerak
Kekurangan Monitor Plasma
  • Rentan terhadap terjadinya pembakaran dalam.
  • Fosfor kehilangan cahaya dari waktu ke waktu sehingga kecerahan gambar dapat berkurang secara bertahap.
  • Monitor layar plasma lebih berat dari LCD karena memiliki layar kaca untuk menahan gas.
  • Penggunaan listriknya lebih besar daripada TV LCD.
  • Bekerja dengan baik pada ketinggian tertentu karena perbedaan tekanan antara gas di dalam layar dan tekanan udara pada ketinggian. Jika telah melewati batas ketinggian yang telah ditentukan, suara yang dihasilkan akan mendengung.
  • Perangkat ini dapat menyebabkan iritasi bagi mereka yang ingin mendengarkan radio AM, amatir radio operator, atau pendengar gelombang pendek.

tutorial insta widows XP

1. Nyalakan Komputer/Laptop, kemudian tekan DEL (biasanya pada komputer) atau F2 pada Laptop, terkadang juga F1 atau esc pada merk yang lain. Hal ini dilakukan untuk masuk ke setup menu, untuk memastikan "booting windows" dimulai dari CD dan ini sangat penting.

Windows XP Booting Komputer
2. Masuk setup menu dengan tampilan seperti berikut (tampilannya berbeda-beda tergantung dari merk), kemudian cari "Boot" untuk setting booting pertama ke CD installer windows XP.

Windows XP Setup Menu Komputer
3. Arahkan CD ke yang pertama, ingat tampilan menunya berbeda-beda tergantung merk tapi intinya sama, untuk memposisikan CD ke yang pertama biasanya ada keterangannya di samping kiri atau bawahnya.

Windows XP Setup Menu Booting ke CD
4. Exit dan save, kemudian yes, maka komputer/laptop akan segera booting. Tapi jangan lupa masukan CD windows XP ke komputer/lapotnya sebelum restart lagi.

Windows XP Exit Setup Menu Komputer
5. Tekan tombol apa saja pada saat gambar berikut muncul supaya masuk ke proses instalasi windows XP, waktunya diberikan 5 detik, jika tidak ditekan maka proses instalasi tidak akan terjadi

Windows XP Booting dari CD
6. Masuk ke proses instalasi, pada saat ini tidak melakukan apapun, perhatikan saja.

Cara Menginstall Windows XP Professional
7. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi. (terdapat keterangan di paling bawah)

Windows XP Professional Setup
8. Tekan F8 untuk menyetujui proses instalasi.

Persetujuan install Windows XP
9. Masuk ke pengaturan partisi atau disebut juga pengaturan Hardisk/hard drive. Partisi ini jumlahnya beda-beda tergantung pengaturan dahulu sejak awal, tetapi bisa diatur-atur lagi. Dibawah ini contoh dengan jumlah 2 Partisi yaitu C: dan D: (C: alias sistem windows dan D: alias data-data/local disk), namanya mungkin bermacam-macam, tapi yakinkan yang akan di install yang C:

Arahkan kursor/tanda marking ke C: atau sistem windows XP sebelumnya, kemudian tekan Delete atau Del. Ini dilakukan untuk membersihkan partisi, sehingga benar-benar bersih.

Pengaturan Partisi Windows XP
10. Meyakinkan penghapusan (Delete) tekan L.

Delete Partisi hard disk Windows XP
11. Arahkan kursor atau tanda ke partisi yang akan diinstal windows XP. Kemudian buat partisi yang baru dengan menekan ENTER atau menekan tombol C (Create Partition/ Buat Partisi). Catatan untuk mengatur partisi yang lainpun langkah-langkahnya sama saja, seperti pengaturan untuk partisi D: (tapi D: biasanya berisi data-data pemakai, jadi hati2 atau back up dulu ke flash disk).

Membuat Partisi hard disk Windows XP
12. Ketikan angka yang dinginkan (biasanya 5 digit) atau tekan tombol C atau Tekan ENTER saja pun tidak apa-apa. Mengetikan angka - sebenarnya untuk mengatur luas/besarnya partisi C: tersebut, umumnya disarankan lebih dari 20 Gigabytes (20000), kalo tekan Enter berarti otomatis.

Menentukan Besar Partisi hard disk Windows XP
13. Tekan ENTER

Format Partisi hard disk Windows XP
14. Proses instalasi dimulai secara otomatis, yaitu memasukan data-data sistem ke Hard disk.

Proses install windows XP dimulai
15. Tidak melakukan apapun.

Proses install windows XP
16. Proses merestart, tidak melakukan apapun

restart komputer Windows XP
17. Jangan menekan tombol apapun, kalo menekan tombol nanti balik lagi ke proses pengaturan partisi dari awal. Biarkan saja.

booting Windows XP
18. Proses Penyempurnaan instalasi Windows XP, tidak melakukan apapun.

Penyempurnaan instalasi Windows XP
19. Tidak melakukan apapun.

Penyempurnaan instalasi Windows XP
20. Tekan Next.

Proses memasukan data Windows XP
21. Ketikan nama sesuai keinginan.

memasukan nama pada proses instal Windows XP
22. Ketika Kode atau "Product Key" yang telah dipersiapkan. Kemudian tekan next.

memasukan kode Windows XP
23. Ketikan lagi nama komputer/laptop sesuai keinginan.

menentukan nama untuk komputer Windows XP
24. Atur waktu untuk disesuaikan. Pastikan tahunnya yang benar.

Pengaturan waktu pada proses instal Windows XP
25. Proses instalasi dilanjutkan.

Melanjutkan proses instalasi Windows XP
26. Tekan Next.

Menentukan network pada proses instalasi
27. Tekan Next.

Memasukan nama network Windows XP
28. Tidak melakukan apapun.

Melanjutkan Proses instalasi windows XP
29. Jangan menekan tombol apapun, nanti kalo ditekan balik lagi ke awal.

Booting komputer kedua Windows XP
30. Tekan OK

display setting otomatis pada proses akhir Windows XP
31. Tekan OK.

display setting otomatis pada proses akhir instal Windows XP
32. Tekan Next.

Proses akhir cara instal windows XP
33. Pilih yang merah (Not right now) kemudian tekan Next.

Menentukan keamanan sistem windows XP
34. Tekan skip.

Skip menyambung ke jaringan pada Windows XP
35. Pilih No... kemudian tekan Next.

Melanjutkan proses akhir instal Windows XP
36. Ketikan Nama sesuai keinginan. Kemudian tekan Next.

Memasukan nama untuk komputer
37. Tekan Finish.

Finish Instalasi windows XP
38. Selamat Proses instalasi Windows XP Professional telah Berhasil. Keluarkan CD windows XP installernya, kemudian restart lagi.

Windows XP telah terinstall

pengertian dan macam macam jenis topologi

Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog belajar komputer ini.


Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
topologi jaringan komputer
  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
topologi jaringan komputer
  • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
  • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
topologi jaringan komputer
  • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
  • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
pengertian topologi jaringan komputer
  • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

 5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
macam jenis topologi jaringan komputer
  • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
  • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
Masih ada lagi topologi yang belum saya bahas di atas, tetapi inilah beberapa topologi yang sering digunakan, pilihlah topologi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan semoga artikel ini membantu anda, sampai jumpa.

Friday, November 20, 2015

Cara Membuat kabel straight&cros

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan antara computer dengan switch
  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • Menghubungkan 2 buah switch
  • Menghubungkan 2 buah hub
  • Menghubungkan switch dengan hub
  • Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu
  • kabel UTP
  • Connector RJ-45
  • Crimping tools
  • RJ-45 LAN Tester
contoh gambarnya seperti dibawah ini :
Kabel UTP Tipe Straight
Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  • Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:

Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
 






Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.







Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat gambar di bawah ini:








Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini :